![]() |
DIKEBUT : Pembangunan Pabrik Gula Blora PT.Gendhis Multi Manis di Desa Tinapan Kec.Todanan, Blora terus dikebut dan target bulan November mulai beroperasi. (foto : rs-infoBlora) |
Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi hari ini meninjau Pabrik Gula Gendhis Multi Manis di Kabupaten Blora. Pabrik yang berdiri di atas tanah seluas 60 hektare ini direncanakan mulai beroperasi pada November 2013 mendatang.
"Pabrik Gula Gendhis Multi ini diharapkan dapat segera beroperasi sehingga mampu menambah pasokan gula dan dapat menstabilkan harga gula di dalam negeri," kata Bayu dalam keterangan pers, Selasa, 30 Juli 2013.
Untuk tahap awal, kapasitas giling pabrik tersebut mencapai 4.000 ton cane per day (TCD), atau menghasilkan sekitar 600 ton gula kristal putih per hari. Namun kapasitas tersebut bisa dikembangkan hingga 6.000 TCD sesuai ketersediaan bahan baku.
Dengan kapasitas tersebut, dalam setahun, produksi gula Gendhis Multi Manis mencapai 200 ribu ton atau menyumbang sekitar 4-5 persen dari pasar gula nasional.
Saat dihubungi secara terpisah, Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Perdagangan Distribusi dan Logistik, Natsir Mansyur, menyatakan produksi gula Indonesia untuk konsumsi hanya 2,1 juta ton per tahun. Padahal jumlah kebutuhannya mencapai 2,9 juta ton per tahun.
Menurut Natsir, pada dasarnya, untuk meningkatkan produksi gula memang diperlukan pembangunan dan revitalisasi mesin pabrik gula yang sudah tua, serta meningkatkan produksi tebu. Tapi, itu saja tak cukup, sebab masih ada masalah distribusi yang menyebabkan harga tinggi di luar Jawa.
"Ini bukan lagi waktunya egoisme sektoral. Tata niaga gula tidak bisa lagi hanya diatur pemerintah pusat. Pemerintah daerah dan swasta harus juga dilibatkan," kata pria yang juga Ketua Asosiasi Pengusaha Gula dan Terigu Indonesia (Apegti) ini. (rs-infoBlora | sumber : http://www.tempo.co/)
0 komentar:
Posting Komentar