![]() |
AKP Budiarto, Kasatlantas Polres Blora |
Dalam kegiatan itu, petugas berhasil menjaring sekitar 1000 lebih pelanggar lalu lintas. Rinciannya pelanggaran zebra cross sebanyak 328 pelanggar, 38 pelanggar muatan, 300 pelanggaran melawan arus, 48 pelanggaran berhenti di persimpangan, 173 tidak memakai helm, dan 324 pelanggaran persyaratan layak jalan. Petugas mengamankan 877 STNK, 180 SIM dan 32 sepeda motor.
Kasatlantas Polres Blora AKP Budiarto, kembali mengingatkan hingga saat ini kesadaran masyarakat untuk tertib berlalu lintas demi keselamatan di jalan masih rendah.
Terbukti mulai tanggal 4 Juli hingga kemarin terjadi 24 kecelakaan yang mengakibatkan 6 luka berat, 17 luka ringan dan seorang meninggal dunia.
Adapun penyebab kecelakaan itu, kata dia, akibat warga masyarakat kurang memperhatikan keselamatan diri saat berkendara di jalan. Disamping faktor jalan yang bergelombang serta rusaknya jalan yang semakin parah.
"Penanganan perbaikan jalan yang sangat lamban dari dinas terkait itu, juga salah satu sebab terjadinya kecelakaan karena banyaknya lubang yang semakin dalam dan lebar," tandas Kasatlantas Budiarto.
Di sisi lain, Satlantas Polres Blora mengucapkan terimakasih kepada klub motor masyarakat Blora yang dikirim ke Yogyakarta dalam rangka Deklarasi Pelopor Keselamatan yang diikuti klub motor se Jawa tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Dalam kesempatan itu, klub motor asal Blora berhasil meraih penghargaan dari Wakapolri karena meraih Juara Ipenyajian terbaik, kerapian dan yang paling lengkap menggunakan kelengkapan saat berkendara di jalan raya. (rs-infoBlora | sumber : Suara Merdeka)
0 komentar:
Posting Komentar