BLORA. Kapolres
Blora AKBP Kukuh Kalis Susilo mengatakan siap untuk mengamankan penyelenggaraan
pemilihan kepala Desa (Pilkades) di 246 desa yang akan diselenggarakan pada 26 Agustus 2013 ini sebanyak 233 desa dan di bulan Oktober nanti ada 13 desa.
Selain sudah berkoordinasi dengan Pemkab, dan pihak terkait pihaknya nanti juga bakal meninjau langsung ke desa-desa pelosok wilayah Kabupaten Blora bagian selatan timur.
“Kami siap mengamankan Pilkades. Kami pastikan tidak akan berjalan damai dan aman,” ucapnya di ruang kerjanya kemarin (8/7).
Mantan Kapolres Temanggung ini mengaku akan menggunakan sepeda motor trail untuk meninjau lokasi ke desa-desa. Sebab mengingat kondisi infrastruktur Kabupaten Blora yang kurang bersahabat. Sehingga untuk menjangkau hal tersebut pihaknya bakal naik sepeda motor.
”Kalau naik mobil rasanya agak ngantuk. Jadi nanti naik sepeda motor seperti saat pilgub kemarin,” tuturnya.
Secara terpisah anggota Komisi A DPRD Kabupaten Blora Seno Margo Utomo mengatakan meskipun dewan telah menganggarkan Rp. 6 miliar untuk Pilkades namun para calon kepala desa juga dibebani iuran dengan hitung-hitungan Rp. 5 ribu per KK. Itu ia dapatkan dari panitia pilkades di beberapa desa.
”Pembatasan iuran itu sudah merupakan kesepakatan antara para calon dengan panitia yang memang sudah diatur dalam peraturan dan perundang-undangan yang ada,” jelasnya.
Sementara itu Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPKB) Blora, Winarno, telah melakukan sosialisasi kepada Ketua Panitia Pilkades di Gedung Sasana Bhakti. Sosialisasi disampaikan oleh bagian hukum Sekretariat Daerah (Setda), Tata Pemerintahan (Tapem), dan Inspektorat.
“Kami memperhatikan jumlah pemilh, bantuan yang diberikan minimal Rp. 12 juta dan maksimal Rp. 25 juta per desa,” urainya.
Lebih lanjut Winarno membeberkan pelaksanaan Pilkades serentak dilakukan dua kali. Yang pertama pada 26 Agustus yang diikuti sebanyak 233 dan 13 desa pada bulan Oktober tahun ini.”Kita berharap pesta demokrasi tingkat desa ini berjalan aman dan lancar,” tegasnya. (rs-infoBlora | sumber : Berantas News)
Selain sudah berkoordinasi dengan Pemkab, dan pihak terkait pihaknya nanti juga bakal meninjau langsung ke desa-desa pelosok wilayah Kabupaten Blora bagian selatan timur.
“Kami siap mengamankan Pilkades. Kami pastikan tidak akan berjalan damai dan aman,” ucapnya di ruang kerjanya kemarin (8/7).
Mantan Kapolres Temanggung ini mengaku akan menggunakan sepeda motor trail untuk meninjau lokasi ke desa-desa. Sebab mengingat kondisi infrastruktur Kabupaten Blora yang kurang bersahabat. Sehingga untuk menjangkau hal tersebut pihaknya bakal naik sepeda motor.
”Kalau naik mobil rasanya agak ngantuk. Jadi nanti naik sepeda motor seperti saat pilgub kemarin,” tuturnya.
Secara terpisah anggota Komisi A DPRD Kabupaten Blora Seno Margo Utomo mengatakan meskipun dewan telah menganggarkan Rp. 6 miliar untuk Pilkades namun para calon kepala desa juga dibebani iuran dengan hitung-hitungan Rp. 5 ribu per KK. Itu ia dapatkan dari panitia pilkades di beberapa desa.
”Pembatasan iuran itu sudah merupakan kesepakatan antara para calon dengan panitia yang memang sudah diatur dalam peraturan dan perundang-undangan yang ada,” jelasnya.
Sementara itu Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPKB) Blora, Winarno, telah melakukan sosialisasi kepada Ketua Panitia Pilkades di Gedung Sasana Bhakti. Sosialisasi disampaikan oleh bagian hukum Sekretariat Daerah (Setda), Tata Pemerintahan (Tapem), dan Inspektorat.
“Kami memperhatikan jumlah pemilh, bantuan yang diberikan minimal Rp. 12 juta dan maksimal Rp. 25 juta per desa,” urainya.
Lebih lanjut Winarno membeberkan pelaksanaan Pilkades serentak dilakukan dua kali. Yang pertama pada 26 Agustus yang diikuti sebanyak 233 dan 13 desa pada bulan Oktober tahun ini.”Kita berharap pesta demokrasi tingkat desa ini berjalan aman dan lancar,” tegasnya. (rs-infoBlora | sumber : Berantas News)
Kapolres
Blora AKBP Kukuh Kalis Susilo mengatakan siap untuk mengamankan
penyelenggaraan pemilihan kepala Desa (Pilkades) di 233 desa pada 26
Agustus 2013 ini. Selain sudah berkoordinasi dengan Pemkab, dan pihak
terkait pihaknya nanti juga bakal meninjau langsung ke desa-desa pelosok
wilayah Kabupaten Blora bagian selatan timur.
“Kami siap mengamankan Pilkades. Kami pastikan tidak akan berjalan damai dan aman,” ucapnya di ruang kerjanya kemarin (8/7).
Mantan Kapolres Temanggung ini mengaku akan menggunakan sepeda motor trail untuk meninjau lokasi ke desa-desa. Sebab mengingat kondisi infrastruktur Kabupaten Blora yang kurang bersahabat. Sehingga untuk menjangkau hal tersebut pihaknya bakal naik sepeda motor.
”Kalau naik mobil rasanya agak ngantuk. Jadi nanti naik sepeda motor seperti saat pilgub kemarin,” tuturnya.
Secara terpisah anggota Komisi A DPRD Kabupaten Blora Seno Margo Utomo mengatakan meskipun dewan telah menganggarkan Rp. 6 miliar untuk Pilkades namun para calon kepala desa juga dibebani iuran dengan hitung-hitungan Rp. 5 ribu per KK. Itu ia dapatkan dari panitia pilkades di beberapa desa.
”Pembatasan iuran itu sudah merupakan kesepakatan antara para calon dengan panitia yang memang sudah diatur dalam peraturan dan perundang-undangan yang ada,” jelasnya.
Sementara itu Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPKB) Blora, Winarno, telah melakukan sosialisasi kepada Ketua Panitia Pilkades di Gedung Sasana Bhakti. Sosialisasi disampaikan oleh bagian hukum Sekretariat Daerah (Setda), Tata Pemerintahan (Tapem), dan Inspektorat.
“Kami memperhatikan jumlah pemilh, bantuan yang diberikan minimal Rp. 12 juta dan maksimal Rp. 25 juta per desa,” urainya.
Lebih lanjut Winarno membeberkan pelaksanaan Pilkades serentak dilakukan dua kali. Yang pertama pada 26 Agustus yang diikuti sebanyak 233 dan 13 desa pada bulan Oktober tahun ini.”Kita berharap pesta demokrasi tingkat desa ini berjalan aman dan lancar,” tegasnya.(Hadi) - See more at: http://berantasnews.com/polres-siap-amankan-pilkades-serentak/#sthash.dbr4c2vj.dpuf
“Kami siap mengamankan Pilkades. Kami pastikan tidak akan berjalan damai dan aman,” ucapnya di ruang kerjanya kemarin (8/7).
Mantan Kapolres Temanggung ini mengaku akan menggunakan sepeda motor trail untuk meninjau lokasi ke desa-desa. Sebab mengingat kondisi infrastruktur Kabupaten Blora yang kurang bersahabat. Sehingga untuk menjangkau hal tersebut pihaknya bakal naik sepeda motor.
”Kalau naik mobil rasanya agak ngantuk. Jadi nanti naik sepeda motor seperti saat pilgub kemarin,” tuturnya.
Secara terpisah anggota Komisi A DPRD Kabupaten Blora Seno Margo Utomo mengatakan meskipun dewan telah menganggarkan Rp. 6 miliar untuk Pilkades namun para calon kepala desa juga dibebani iuran dengan hitung-hitungan Rp. 5 ribu per KK. Itu ia dapatkan dari panitia pilkades di beberapa desa.
”Pembatasan iuran itu sudah merupakan kesepakatan antara para calon dengan panitia yang memang sudah diatur dalam peraturan dan perundang-undangan yang ada,” jelasnya.
Sementara itu Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPKB) Blora, Winarno, telah melakukan sosialisasi kepada Ketua Panitia Pilkades di Gedung Sasana Bhakti. Sosialisasi disampaikan oleh bagian hukum Sekretariat Daerah (Setda), Tata Pemerintahan (Tapem), dan Inspektorat.
“Kami memperhatikan jumlah pemilh, bantuan yang diberikan minimal Rp. 12 juta dan maksimal Rp. 25 juta per desa,” urainya.
Lebih lanjut Winarno membeberkan pelaksanaan Pilkades serentak dilakukan dua kali. Yang pertama pada 26 Agustus yang diikuti sebanyak 233 dan 13 desa pada bulan Oktober tahun ini.”Kita berharap pesta demokrasi tingkat desa ini berjalan aman dan lancar,” tegasnya.(Hadi) - See more at: http://berantasnews.com/polres-siap-amankan-pilkades-serentak/#sthash.dbr4c2vj.dpuf
Kapolres
Blora AKBP Kukuh Kalis Susilo mengatakan siap untuk mengamankan
penyelenggaraan pemilihan kepala Desa (Pilkades) di 233 desa pada 26
Agustus 2013 ini. Selain sudah berkoordinasi dengan Pemkab, dan pihak
terkait pihaknya nanti juga bakal meninjau langsung ke desa-desa pelosok
wilayah Kabupaten Blora bagian selatan timur.
“Kami siap mengamankan Pilkades. Kami pastikan tidak akan berjalan damai dan aman,” ucapnya di ruang kerjanya kemarin (8/7).
Mantan Kapolres Temanggung ini mengaku akan menggunakan sepeda motor trail untuk meninjau lokasi ke desa-desa. Sebab mengingat kondisi infrastruktur Kabupaten Blora yang kurang bersahabat. Sehingga untuk menjangkau hal tersebut pihaknya bakal naik sepeda motor.
”Kalau naik mobil rasanya agak ngantuk. Jadi nanti naik sepeda motor seperti saat pilgub kemarin,” tuturnya.
Secara terpisah anggota Komisi A DPRD Kabupaten Blora Seno Margo Utomo mengatakan meskipun dewan telah menganggarkan Rp. 6 miliar untuk Pilkades namun para calon kepala desa juga dibebani iuran dengan hitung-hitungan Rp. 5 ribu per KK. Itu ia dapatkan dari panitia pilkades di beberapa desa.
”Pembatasan iuran itu sudah merupakan kesepakatan antara para calon dengan panitia yang memang sudah diatur dalam peraturan dan perundang-undangan yang ada,” jelasnya.
Sementara itu Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPKB) Blora, Winarno, telah melakukan sosialisasi kepada Ketua Panitia Pilkades di Gedung Sasana Bhakti. Sosialisasi disampaikan oleh bagian hukum Sekretariat Daerah (Setda), Tata Pemerintahan (Tapem), dan Inspektorat.
“Kami memperhatikan jumlah pemilh, bantuan yang diberikan minimal Rp. 12 juta dan maksimal Rp. 25 juta per desa,” urainya.
Lebih lanjut Winarno membeberkan pelaksanaan Pilkades serentak dilakukan dua kali. Yang pertama pada 26 Agustus yang diikuti sebanyak 233 dan 13 desa pada bulan Oktober tahun ini.”Kita berharap pesta demokrasi tingkat desa ini berjalan aman dan lancar,” tegasnya.(Hadi) - See more at: http://berantasnews.com/polres-siap-amankan-pilkades-serentak/#sthash.dbr4c2vj.dpuf
“Kami siap mengamankan Pilkades. Kami pastikan tidak akan berjalan damai dan aman,” ucapnya di ruang kerjanya kemarin (8/7).
Mantan Kapolres Temanggung ini mengaku akan menggunakan sepeda motor trail untuk meninjau lokasi ke desa-desa. Sebab mengingat kondisi infrastruktur Kabupaten Blora yang kurang bersahabat. Sehingga untuk menjangkau hal tersebut pihaknya bakal naik sepeda motor.
”Kalau naik mobil rasanya agak ngantuk. Jadi nanti naik sepeda motor seperti saat pilgub kemarin,” tuturnya.
Secara terpisah anggota Komisi A DPRD Kabupaten Blora Seno Margo Utomo mengatakan meskipun dewan telah menganggarkan Rp. 6 miliar untuk Pilkades namun para calon kepala desa juga dibebani iuran dengan hitung-hitungan Rp. 5 ribu per KK. Itu ia dapatkan dari panitia pilkades di beberapa desa.
”Pembatasan iuran itu sudah merupakan kesepakatan antara para calon dengan panitia yang memang sudah diatur dalam peraturan dan perundang-undangan yang ada,” jelasnya.
Sementara itu Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPKB) Blora, Winarno, telah melakukan sosialisasi kepada Ketua Panitia Pilkades di Gedung Sasana Bhakti. Sosialisasi disampaikan oleh bagian hukum Sekretariat Daerah (Setda), Tata Pemerintahan (Tapem), dan Inspektorat.
“Kami memperhatikan jumlah pemilh, bantuan yang diberikan minimal Rp. 12 juta dan maksimal Rp. 25 juta per desa,” urainya.
Lebih lanjut Winarno membeberkan pelaksanaan Pilkades serentak dilakukan dua kali. Yang pertama pada 26 Agustus yang diikuti sebanyak 233 dan 13 desa pada bulan Oktober tahun ini.”Kita berharap pesta demokrasi tingkat desa ini berjalan aman dan lancar,” tegasnya.(Hadi) - See more at: http://berantasnews.com/polres-siap-amankan-pilkades-serentak/#sthash.dbr4c2vj.dpuf
Kapolres
Blora AKBP Kukuh Kalis Susilo mengatakan siap untuk mengamankan
penyelenggaraan pemilihan kepala Desa (Pilkades) di 233 desa pada 26
Agustus 2013 ini. Selain sudah berkoordinasi dengan Pemkab, dan pihak
terkait pihaknya nanti juga bakal meninjau langsung ke desa-desa pelosok
wilayah Kabupaten Blora bagian selatan timur.
“Kami siap mengamankan Pilkades. Kami pastikan tidak akan berjalan damai dan aman,” ucapnya di ruang kerjanya kemarin (8/7).
Mantan Kapolres Temanggung ini mengaku akan menggunakan sepeda motor trail untuk meninjau lokasi ke desa-desa. Sebab mengingat kondisi infrastruktur Kabupaten Blora yang kurang bersahabat. Sehingga untuk menjangkau hal tersebut pihaknya bakal naik sepeda motor.
”Kalau naik mobil rasanya agak ngantuk. Jadi nanti naik sepeda motor seperti saat pilgub kemarin,” tuturnya.
Secara terpisah anggota Komisi A DPRD Kabupaten Blora Seno Margo Utomo mengatakan meskipun dewan telah menganggarkan Rp. 6 miliar untuk Pilkades namun para calon kepala desa juga dibebani iuran dengan hitung-hitungan Rp. 5 ribu per KK. Itu ia dapatkan dari panitia pilkades di beberapa desa.
”Pembatasan iuran itu sudah merupakan kesepakatan antara para calon dengan panitia yang memang sudah diatur dalam peraturan dan perundang-undangan yang ada,” jelasnya.
Sementara itu Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPKB) Blora, Winarno, telah melakukan sosialisasi kepada Ketua Panitia Pilkades di Gedung Sasana Bhakti. Sosialisasi disampaikan oleh bagian hukum Sekretariat Daerah (Setda), Tata Pemerintahan (Tapem), dan Inspektorat.
“Kami memperhatikan jumlah pemilh, bantuan yang diberikan minimal Rp. 12 juta dan maksimal Rp. 25 juta per desa,” urainya.
Lebih lanjut Winarno membeberkan pelaksanaan Pilkades serentak dilakukan dua kali. Yang pertama pada 26 Agustus yang diikuti sebanyak 233 dan 13 desa pada bulan Oktober tahun ini.”Kita berharap pesta demokrasi tingkat desa ini berjalan aman dan lancar,” tegasnya.(Hadi) - See more at: http://berantasnews.com/polres-siap-amankan-pilkades-serentak/#sthash.dbr4c2vj.dpuf
“Kami siap mengamankan Pilkades. Kami pastikan tidak akan berjalan damai dan aman,” ucapnya di ruang kerjanya kemarin (8/7).
Mantan Kapolres Temanggung ini mengaku akan menggunakan sepeda motor trail untuk meninjau lokasi ke desa-desa. Sebab mengingat kondisi infrastruktur Kabupaten Blora yang kurang bersahabat. Sehingga untuk menjangkau hal tersebut pihaknya bakal naik sepeda motor.
”Kalau naik mobil rasanya agak ngantuk. Jadi nanti naik sepeda motor seperti saat pilgub kemarin,” tuturnya.
Secara terpisah anggota Komisi A DPRD Kabupaten Blora Seno Margo Utomo mengatakan meskipun dewan telah menganggarkan Rp. 6 miliar untuk Pilkades namun para calon kepala desa juga dibebani iuran dengan hitung-hitungan Rp. 5 ribu per KK. Itu ia dapatkan dari panitia pilkades di beberapa desa.
”Pembatasan iuran itu sudah merupakan kesepakatan antara para calon dengan panitia yang memang sudah diatur dalam peraturan dan perundang-undangan yang ada,” jelasnya.
Sementara itu Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPKB) Blora, Winarno, telah melakukan sosialisasi kepada Ketua Panitia Pilkades di Gedung Sasana Bhakti. Sosialisasi disampaikan oleh bagian hukum Sekretariat Daerah (Setda), Tata Pemerintahan (Tapem), dan Inspektorat.
“Kami memperhatikan jumlah pemilh, bantuan yang diberikan minimal Rp. 12 juta dan maksimal Rp. 25 juta per desa,” urainya.
Lebih lanjut Winarno membeberkan pelaksanaan Pilkades serentak dilakukan dua kali. Yang pertama pada 26 Agustus yang diikuti sebanyak 233 dan 13 desa pada bulan Oktober tahun ini.”Kita berharap pesta demokrasi tingkat desa ini berjalan aman dan lancar,” tegasnya.(Hadi) - See more at: http://berantasnews.com/polres-siap-amankan-pilkades-serentak/#sthash.dbr4c2vj.dpuf
Kapolres
Blora AKBP Kukuh Kalis Susilo mengatakan siap untuk mengamankan
penyelenggaraan pemilihan kepala Desa (Pilkades) di 233 desa pada 26
Agustus 2013 ini. Selain sudah berkoordinasi dengan Pemkab, dan pihak
terkait pihaknya nanti juga bakal meninjau langsung ke desa-desa pelosok
wilayah Kabupaten Blora bagian selatan timur.
“Kami siap mengamankan Pilkades. Kami pastikan tidak akan berjalan damai dan aman,” ucapnya di ruang kerjanya kemarin (8/7).
Mantan Kapolres Temanggung ini mengaku akan menggunakan sepeda motor trail untuk meninjau lokasi ke desa-desa. Sebab mengingat kondisi infrastruktur Kabupaten Blora yang kurang bersahabat. Sehingga untuk menjangkau hal tersebut pihaknya bakal naik sepeda motor.
”Kalau naik mobil rasanya agak ngantuk. Jadi nanti naik sepeda motor seperti saat pilgub kemarin,” tuturnya.
Secara terpisah anggota Komisi A DPRD Kabupaten Blora Seno Margo Utomo mengatakan meskipun dewan telah menganggarkan Rp. 6 miliar untuk Pilkades namun para calon kepala desa juga dibebani iuran dengan hitung-hitungan Rp. 5 ribu per KK. Itu ia dapatkan dari panitia pilkades di beberapa desa.
”Pembatasan iuran itu sudah merupakan kesepakatan antara para calon dengan panitia yang memang sudah diatur dalam peraturan dan perundang-undangan yang ada,” jelasnya.
Sementara itu Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPKB) Blora, Winarno, telah melakukan sosialisasi kepada Ketua Panitia Pilkades di Gedung Sasana Bhakti. Sosialisasi disampaikan oleh bagian hukum Sekretariat Daerah (Setda), Tata Pemerintahan (Tapem), dan Inspektorat.
“Kami memperhatikan jumlah pemilh, bantuan yang diberikan minimal Rp. 12 juta dan maksimal Rp. 25 juta per desa,” urainya.
Lebih lanjut Winarno membeberkan pelaksanaan Pilkades serentak dilakukan dua kali. Yang pertama pada 26 Agustus yang diikuti sebanyak 233 dan 13 desa pada bulan Oktober tahun ini.”Kita berharap pesta demokrasi tingkat desa ini berjalan aman dan lancar,” tegasnya.(Hadi) - See more at: http://berantasnews.com/polres-siap-amankan-pilkades-serentak/#sthash.dbr4c2vj.dpuf
“Kami siap mengamankan Pilkades. Kami pastikan tidak akan berjalan damai dan aman,” ucapnya di ruang kerjanya kemarin (8/7).
Mantan Kapolres Temanggung ini mengaku akan menggunakan sepeda motor trail untuk meninjau lokasi ke desa-desa. Sebab mengingat kondisi infrastruktur Kabupaten Blora yang kurang bersahabat. Sehingga untuk menjangkau hal tersebut pihaknya bakal naik sepeda motor.
”Kalau naik mobil rasanya agak ngantuk. Jadi nanti naik sepeda motor seperti saat pilgub kemarin,” tuturnya.
Secara terpisah anggota Komisi A DPRD Kabupaten Blora Seno Margo Utomo mengatakan meskipun dewan telah menganggarkan Rp. 6 miliar untuk Pilkades namun para calon kepala desa juga dibebani iuran dengan hitung-hitungan Rp. 5 ribu per KK. Itu ia dapatkan dari panitia pilkades di beberapa desa.
”Pembatasan iuran itu sudah merupakan kesepakatan antara para calon dengan panitia yang memang sudah diatur dalam peraturan dan perundang-undangan yang ada,” jelasnya.
Sementara itu Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPKB) Blora, Winarno, telah melakukan sosialisasi kepada Ketua Panitia Pilkades di Gedung Sasana Bhakti. Sosialisasi disampaikan oleh bagian hukum Sekretariat Daerah (Setda), Tata Pemerintahan (Tapem), dan Inspektorat.
“Kami memperhatikan jumlah pemilh, bantuan yang diberikan minimal Rp. 12 juta dan maksimal Rp. 25 juta per desa,” urainya.
Lebih lanjut Winarno membeberkan pelaksanaan Pilkades serentak dilakukan dua kali. Yang pertama pada 26 Agustus yang diikuti sebanyak 233 dan 13 desa pada bulan Oktober tahun ini.”Kita berharap pesta demokrasi tingkat desa ini berjalan aman dan lancar,” tegasnya.(Hadi) - See more at: http://berantasnews.com/polres-siap-amankan-pilkades-serentak/#sthash.dbr4c2vj.dpuf
0 komentar:
Posting Komentar