RAWAN : Jalur Blora - Cepu tepatnya di wilayah hutan Cabak - Sambong dinilai rawan kecelakaan dan tindak kejahatan terutama daerah turunan dan tikungan Kalimodang (rs-infoBlora) |
"Ini yang kami utamakan karena banyak ruas jalan di Blora yang dalam kondisi rusak dan membahayakan para pengendara," tandas Kasatlantas Polres Blora, AKP Budiarto kemarin.
Menurutnya dalam kondisi normal biasa saja faktor kerusakan jalan jadi fartor penyebab banyaknya kecelakaan. Dan ini dikhawatirkan saat lebaran nanti dimana arus lalu lintas bertambah kepadatannya, akan lebih berbahaya sehingga perlu penyikapan.
Dia menyebutkan daerah ruas jalan di wilayah Blora yang paling rawan terjadi kecelakaan lalu lintas adalah jalur Blora - Cepu dimana kondisi jalannya bergelombang dan berlubang di beberapa titik. "Bagi pemudik harap hati-hati jalur Blora - Cepu rawan kecelakaan," tandas Kasatlantas Budiarto.
Berdasarkan pantauan di lokasi, memang sekitar seminggu lalu Bina Marga Jateng melakukan perbaikan jalan Blora - Cepu, tetapi perbaikannya tidak tuntas semua karena masih dijumpai beberapa lubang yang dirasa dapat membahayakan pengguna jalan.
Kasatlantas Budiarto mengemukakan, pihaknya akan memasang sejumlah rambu-rambu peringatan di sejumlah titik kerusakan jalan agar pengendara bisa hati-hati dan meminimalisir angka kecelakaan. "Sebagian sudah kita pasang, namun dalam waktu dekat ini rambu-rambu tersebut akan kita tambah lagi," tambahnya.
Sejumlah titik yang rawan kecelakaan di jalur Blora - Cepu diantaranya Kalimodang dengan kondisi jalan berkelok turunan dan tanjakan sehingga sering terjadi kecelakaan. Dari data yang ada di Satlantas Polres Blora, sampai saat ini telah ada 16 kasus kecelakaan yang menyebabkan 4 orang meninggal dunia, 7 orang luka berat, dan 22 luka ringan. (rs-infoBlora | sumber : Suara Merdeka)
0 komentar:
Posting Komentar