Blora Sulit Tembus 5 Besar Porprov Jateng, Persiapan Mepet & Cabor Disanksi

Angkat besi dan angkat berat PABBSI Blora masih kena sanksi

BLORA-Target lima besar yang diusung Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Blora di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Tengah 2013 dinilai sulit direalisasikan. Ini disebabkan peta kekuatan olahraga di Jawa Tengah semakin merata.

Selain itu, Blora juga terancam kehilangan cabang olaharaga yang menjadi salah satu lumbung medali, angkat besi dan angkat berat. Sampai sekarang cabang ini masih dikenai sanksi larangan tampil oleh Pengprov PABBSI Jawa Tengah.

Di Porprov 2009 lalu, Blora meraih 19 medali emas, 24 perak, dan 30 perunggu dan menempati peringkat kedelapan. Sedangkan atlet angkat besi dan angkat berat menyumbangkan lima medali emas, enam perak, dan empat perunggu.

Meski demikian, Ketua KONI Blora Urip Daryanto akan tetap berupaya sekuat tenaga memaksimalkan setiap cabang yang ada. ”Cabang yang sudah memastikan lolos ke Banyumas kami harap segera mempersiapkan atlet dengan maksimal. Masuk lima besar memang berat apabila melihat persiapan yang mepet sekarang ini. Tapi, tidak ada yang tidak mungkin,” kata Urip Daryanto.

Keterbatasan persiapan kontingen Blora terkendala anggaran porprov yang sampai sekarang belum cair. Sehingga banyak cabor yang terpaksa banting tulang sendiri mencari dana untuk membiayai program pelatihan. ”Kami harus mencari pinjaman terlebih dahulu agar programn latihan tidak terganggu,” ucap Nurfatoni, Ketua Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Blora. (rs-infoBlora | sumber : Syamsul Falak/Sundoyo Hardi-murianews.com)