![]() |
Polisi mengevakuasi jenasah Sudarto, warga Blora yang meninggal di kompleks Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Solo, Minggu (11/8/2013). (rs-infoBlora) |
Lelaki bernama Sudarto Seka, 60, warga Griya Kamolan Indah, Kamolan, Blora, Jawa Tengah itu tewas diduga karena sakit. Pukul 13.00 WIB, mayat masih tergeletak di dekat lawang gapit utara. Sejumlah polisi mengumpulkan data terkait kejadian itu.
Peristiwa itu menyita perhatian wisatawan keraton yang berada di Kori Kamandungan. Bahkan, beberapa dari mereka mengerubungi lokasi.
Menurut petugas keamanan keraton, Agus Winarno, 50, mayat itu ditemukan pukul 12.30 WIB siang tadi. Ia menceritakan, sebelumnya tidak banyak orang yang memperhatikan korban meski kondisi korban saat itu sudah tergeletak di dekat lawang gapit.
Orang tua itu disebut saksi tampak seperti sedang tidur. Namun, beberapa waktu kemudian, katanya, ia diberi informasi ada penemuan mayat. Setelah dicek ternyata mayat itu orang yang dilihat Agus tergeletak di dekat lawang gapit sebelumnya.
“Bapak itu biasanya memang kerap duduk-duduk di bangsal itu. Setahu saya ia bukan pengemis. Kadang pula ada keluarganya yang menjenguknya. Sejak sebulan lalu dia menggunakan kruk. Informasinya ia sakit asam urat dan gula,” ulas Agus.
Saat menggeledah tas korban polisi menemukan kartu tanda penduduk (KTP) yang diduga kuat milik korban. KTP tersebut atas nama Sudarto Seka.
Kepala Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polresta Solo, Ipda Sutoyo, kepada wartawan mengatakan, berdasar keterangan sejumlah saksi, korban tewas diduga karena sakit.
“Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban,” terang Sutoyo. (rs-infoBlora | sumber : solopos.com)
0 komentar:
Posting Komentar