![]() |
Ahmad Wardoyo, Kepala Dindikpora Blora |
Demikian ungkap Kepala Dinas Pendidikan Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Blora, Ahmad Wadoyo. Dia katakan, pembangunannya menunggu APBD- perubahan tahun ini disahkan.
"Sudah kita anggarkan di APBD-Perubahan tahun ini," katanya.
Karena kondisinya yang darurat mengingat proses belajar mengajar diungsikan ke rumah warga terdekat, Wardoyo langsung koordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk mencari celah anggaran yang bisa segera dicairkan.
"Sumbernya dari Dana Alokasi Khusus APBD-Perubahan. Kalau diambilkan dari APBD berjalan saat ini tentu belum bisa, karena petunjuk teknis (juknis) DAK revisinya baru turun baru-baru ini. Jadi tetap nunggu ABPD- Perubahan tahun ini disahkan," jelasnya.
Wardoyo sebelumnya sudah mencoba mencari dana bantuan dari anggaran APBD Provinsi Jawa Tengah, namun anggarannya cuma Rp 90 juta. Jelas dana sebesar itu kurang untuk melakukan perbaikan SD yang ambruk tersebut.
"Bisa anggaran Rp200 juta itu dari APBD, yang nanti dimasukkan dalam anggaran perubahan," ungkapnya. "Kita sengaja carikan anggaran yang dalam pelaksanannya bisa secara swakelola, selain anggarannya yang longgar hasilnya juga bagus," tambah Wardoyo.
![]() |
Gedung SDN 2 Tlogotuwung yang atapnya runtuh pekan lalu |
Adapun bangunan yang runtuh sebanyak empat ruang yang atapnya ambruk. Yaitu satu ruang kantor dan tiga ruang kelas. Akibat ambruknya atap sekolah tersebut, aktivitas belajar mengajar sebagian siswa untuk sementara dipindahkan ke rumah warga.
(rs-infoBlora | kontributor : ali-suarabanyuurip.com)
0 komentar:
Posting Komentar