Dialog Interaktif Caleg 2014 di DPRD Blora Kurang Greget

Dialog interaktif Caleg 2014 yang digelar di Gedung Pertemuan DPRD Blora, Minggu (9/2) kemarin. (rs-infoblora)

BLORA. Acara Dialog Interaktif Caleg "Menjadi Wakil Dewan Bermartabat untuk Rakyat" yang digelar di ruang pertemuan gedung DPRD Blora, Minggu (9/2) kemarin, terasa kurang greget. Hanya ada lima caleg yang hadir dalam acara tersebut. Dari lima caleg yang hadir, hanya dua orang yang bersedia menjadi narasumber.

Sisanya hanya menjadi peserta dengan alasan tidak diberikan mandat oleh partai politiknya untuk menjadi narasumber di acara dialog tersebut. Yang hadir Sekretaris Partai Nasdem Joko Supratno yang juga caleg DPRD Blora, kemudian Anang Gahari caleg dari Partai Amanat Nasional (PAN).

Baik Joko maupun Anang sama-sama menyampaikan bahwa mereka setuju kalau politik uang itu memang akan merusak jalannya demokrasi yang ada. Namun demikian, politik memang menjadi momokbagi setiap politikus yang ada serta bagi para caleg.

"Bagi Nasdem bahwa perubahan memang menjadi kunci utama termasuk di Blora yang sejak tahun 1999 sampai sekarang kelihatan stagnan," ungkap Joko Supratno.

Sedangkan Anang Gahari lebih mengedepankan komitmen untuk mewujudkan apa yang ada dalam sila ke lima Pancasila yakni Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia. "Semua caleg PAN memiliki komitmen untuk itu, dengan adanya rasa keadilan bagi masyarakat," jelasnya.

Selain caleg, acara yang digagas Komunitas Opini Blora itu juga dihadiri oleh Ketua Panwaslu Blora Wahono dan anggota Lulus Mariyonan.

Iim Tabah salah seorang panitia mengungkapkan bahwa tujuan diadakannya dialog interaktif caleg ini sebenarnya dimaksudkan agar masyarakat tahu akan program yang ditawarkan oleh masing-masing caleg dari partai politik, salah satunya tentang polemik politik uang yang selalu mengiringi jalannya pemilu.

"Semua partai sudah kami berikan undangan, hanya PDIP yang tidak sampai undangannya karena sekretariatnya tutup," kata Tabah.

Dia berharap, sebenarnya semua caleg dari perwakilan partai politik bisa hadir sehingga bisa mengetahui komitmen dan program dari masing-masing partai yang pada akhirnya dapat mewujudkan perubahan di Blora ini. (rs-infoblora | gie-SM)