Jaringan City Gas Beroperasi Bersamaan CPP Gundih Produksi

Pembangunan Central Processing Plant (CPP) PPGJ Blok Gundih di Desa Sumber, Kec.Kradenan, Blora

BLORA.  Sekalipun pemasangan instalasi jaringan gas proyek City Gas Sumber ke rumah tangga sasaran (RTS) sudah selesai, namun belum bisa dinikmati warga. Program gas murah tersebut baru bisa dinikmati, setelah Central Processing Plan (CPP) Gundih produksi, dan mengalirkan gas ke PLTU Tambaklorok, Semarang.

Menurut Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Setyo Edy, operasional City Gas Sumber menunggu CPP Gundih produksi. "Kalau gasnya sudah diproduksi, barulah sebagian dari gas tersebut dialirkan ke rumah warga dalam program city gas," ujarnya, Jumat (7/2/2014).

Terkait kepastian kapan CPP Gundih produksi? Edy belum bisa memastikan karena CPP itu dalam pengoperasian operator yang ditunjuk oleh Pertamina Eksplorasi dan Produksi (EP) PPGJ.

Hanya saja, sesuai kabar yang dia terima, CPP Gundih mulai produksi pada bulan Maret 2014 mendatang. "Kita berharap kabar itu benar adanya. Biar warga bisa segera menikmati gas yang murah itu," tuturnya.

Dia tambahkan, pemasangan pipa utama untuk jaringan gas itu masih menyisakan sedikit pekerjaan. Karena hingga kini jalur pipa yang rencananya melintas di atas rel kereta api belum bisa dikerjakan.

"Untuk ijin melintas di jalur rel itu sudah diajukan ijinnya ke Kementerian Perhubungan," tandas Edy.

Seperti diketahui proyek city gas ini merupakan kompensasi dari Pemerintah Pusat terhadap daerah penghasil gas bumi. Untuk pembangunan pipa gas hingga instalasi ke rumah warga semua ditanggung oleh anggaran negara.

Adapun jaringan gas itu sudah terpasang di  4.000 kepala keluarga (KK) di ring I proyek PPGJ. Mereka tersebar di Desa Sumber dan  Mojorembun, Kecamatan Kradenan; Desa Wado, Kemantren, Pulo dan Desa Tanjung, Kecamatan Kedungtuban; serta Desa Kapuan, Kecamatan Cepu. (ali musthofa - suarabanyuurip | ms-infoblora)