TNI dan Warga Japah Gotong Royong Perbaiki Jalan Provinsi Alternatif Blora - Pati yang Longsor

Anggota TNI Koramil 15 Japah bersama Muspika dan warga bergotong royong melakukan perbaikan darurat pada jalan alternatif Blora - Pati yang longsor beberapa hari lalu, jalan tersebut juga menghubungkan antara Kecamatan Japah dengan Todanan. (rs-infoblora)

BLORA. Longsor yang memakan dalan jalan penghubung Kecamatan Japah dengan Kecamatan Todanan minggu lalu membuat masyarakat sekitar khawatir kalau longsoran tersebut meluas dan dapat memutuskan jalan. Apalagi jalan tersebut merupakan jalan provinsi alternatif Blora menuju Pati.

Atas musyawarah bersama antara Danramil 15/Japah Kapten Inf Sukemi, Muspika Kecamatan Japah dan masyarakat, dengan melalui program Karya Bhakti bersepakat untuk memperbaiki dan membenahi jalan raya yang longsor dengan cara pelebaran jalan sementara, karena jalan tersebut adalah jalan utama Japah - Todanan, sehingga diharapkan tidak akan menggangu arus tranfortasi masyarakat umum.

"Pembenahan dan pelebaran jalan sementara tersebut dilakukan untuk membantu pemerintah daerah Kabupaten Blora dalam mengatasi dan mensejahterakan masyarakat yang wilayahnya tertimpa bencana alam, selain itu untuk menumbuhkembangkan kembali masyarakat dengan hidup gotong royong dan sekaligus sebagai ajang talisilaturahmi antara anggota Koramil 15/Japah dengan Masyarakat," kata Danramil 15/Japah, Kapten Inf Sukemi.

Berdasarkan tinjauan di lapangan, sebelumnya petugas Satlantas Polres Blora telah memasang pagar pengaman dari tong bekas dan bambu agar tidak ada kendaraan yang terperosok mengingat ketika malam titik longsor tersebut gelap karena jauh dari pemukiman warga.

Titik longsor berada di perbatasan Desa Tlogowungu Kecamatan Japah dengan Desa Dologan Kecamatan Todanan, Blora. Jalan tersebut merupakan akses penting kedua kecamatan tersebut, juga jalan utama bagi warga Kecamatan Todanan yang hendak ke Blora. Warga berharap segera ada penanganan dari yang berwenang agar segera diperbaiki, dalam hal ini Bina Marga Jawa Tengah karena jalan tersebut statusnya adalah jalan provinsi. (rs-infoblora)