Pembangunan Pasar Jepon Tahap Kedua Telan Anggaran Rp 6,4 Miliar

Pembangunan Pasar Jepon tahap kedua mulai dilakukan dengan lebih dahulu membongkar kios deretan bagian barat.

BLORA. Proyek revitalisasi Pasar Jepon tahap kedua tahun ini mulai dilakukan kontraktor pemenang tender dibawah pengawasan Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi UMKM (Disperindagkop UMKM) Kabupaten Blora. Dengan dibiayai anggaran dari pemerintah pusat yang bersumber dari APBN Perubahan 2015, revitalisasi pasar yang berada di tepi Jl.Blora-Cepu km 6 ini menelan anggaran Rp 6,4 miliar.

Kepala Disperindagkop UMKM Kabupaten Blora, Maskur menjelaskan bahwa dana sebesar Rp 6,4 miliar itu untuk membangun 3 bagian utama pasar. Sebagai kenajutan pembangunan tahap pertama pada tahun 2013 lalu.

“Proyek revitalisasi tahap kedua ini akan dilakukan pembangunan deretan ruko sisi barat pasar, deretan ruko sisi utara pasar serta pembangunan los baru di bagian utara samping Koramil Jepon. Kami proyeksikan pembangunan akan selesai pada akhir tahun,” jelas Maskur, Selasa (8/9).

Ia menambahkan bahwa tujuan dilakukannya revitalisasi pasar tradisional di Kecamatan Jepon ini dimaksudkan agar kondisi pasar semakin baik sehingga perputaran ekonomi semakin meningkat. “Jika kondisi pasar baik dan bersih, akhirnya kegiatan ekonomi di pasar akan meningkat dimana akan muncul kegiatan jual beli yang nyaman bagi penjual maupun pembeli,” lanjut Maskur.

(baca juga: klik - Pasar Jepon Dibongkar Untuk Pembangunan Tahap 2, Pedagang Direlokasi)

Sementara itu Sri Lestari (32) salah satu warga Jepon yang sering berbelanja di pasar tersebut berharap agar pembangunan pasar tahap kedua ini bisa berjalan dengan baik sehingga bisa selesai tepat waktu.

“Saya dukung adanya perbaikan pasar, tetapi perbaikan itu harus dilakukan sesuai rencana anggaran yang dibuat, jangan dikorupsi. Pembangunan juga harus selesai sesuai target, jadi semua pedanag dan pembeli bisa segera merasakan pasar yang nyaman,” harap Sri Lestari. (rs-infoblora)