Para pembeli sapi mengantri masuk, sementara salah satunya mengeluarkan sapi yang dibelinya dari Pasar Hewan Blora. |
BLORA. Pasar hewan di Blora yang rutin digelar setiap hari pasaran jawa “Pon”
atau yang lebih dikenal sebagai Pasar Ponan, Senin (21/9) dipadati pembeli dan
pedagang mengingat beberapa hari lagi tiba Hari Raya Idul Adha atau Hari Raya
Kurban bagi umat muslim. Tidak bisa dipungkiri harga sapipun menggila ditengah
kebutuhan hewan korban untuk Idul Adha.
Para pedagang mengakui
saat ini terjadi lonjakan harga hewan khususnya sapi, dimana sebelumnya harga
sapi hanya ditaksir sekitar Rp 25 jutaan. Namun pada hari ini harga mencapai Rp
30 jutaan untuk jenis sapi peranakan brahma dan simental. Pembeli pun terpaksa
bersusah payah melakukan penawaran agar tidak terkena lonjakan harga sapi
kurban.
Suasana Pasar Hewan Ponan Blora, Senin (21/9). |
“Saat harga pakan ternak
mahal karena kemarau, sulit mendapatkan rumput dan air yang cukup untuk ternak.
Namun kebutuhan akan daging naik menjelang kurban, secara otomatis harga sapi
pun ikut meroket mas. Pembeli pun bisa menerima keadaan ini, walau banyak yang
melakukan tawar menawar,” jelas Sukemi.
Sementara itu Kartono
salah satu pembeli sapi kurban menuturkan dirinya memerlukn waktu cukup lama
untuk melakukan tawar menawar pembelian sapi di Pasar Ponan Blora. “Mereka buka
harga 31 juta untuk jenis simental, tapi setelah saya tawar akhirnya kena 28
juta,” kata Kartono.
Berdasarkan pengamatan di
lapangan, memang masih banyak pembeli yang berburu sapi untuk hewan kurban di
Pasar Ponan. Hingga pukul 12.30 WIB masih ramai pembeli yang melakukan tawar
menawar, padahal setiap ponan hari biasa paling tidak pukul 12.00 WIB mulai
sepi. Selain dipasok dari beberapa wilayah di Kabupaten Blora, banyak juga
pedagang sapi yang datang ke Blora dari Sulang (Rembang), Ngaringan, Wirosari
(Grobogan) serta Pati. (tio-infoblora)
0 komentar:
Posting Komentar