Perpustakaan Keliling DPK Blora Blusukan ke SD Pelosok Pedesaan

Mobil Perpustakaan Keliling DPK Kabupaten Blora melayani anak-anak SD di desa pinggiran. (foto: dok-ib)

BLORA. Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kabupaten Blora melaksanakan optimalisasi pembinaan literasi di sekolah dasar (SD) agar budaya membaca di kalangan anak-anak meningkat. Program optimalisasi ini dilaksanakan di SD desa-desa pinggiran atau pelosok Kabupaten Blora. Sejak 4 September 2017 lalu hingga kini, mobil Perpustakaan Keliling (Pusling) DPK Blora menyambangi puluhan SD di desa terpencil.

SD di pedesaan pelosok hutan yang koleksi bukunya sedikit, terbantu dengan adanya Pusling DPK Blora. Anak-anak yang tadinya malas membaca, menjadi bersemangat membaca dengan koleksi buku-buku yang menarik di dalam Pusling. Membaca buku di bawah pohon yang rindang depan sekolah pun menjadi sebuah kegiatan yang asik bagi mereka. Sepperti yang dilakukan siswa SDN 2 Selogender yang berbatasan dengan Kabupaten Ngawi.

Slamet Widodo, MSi selaku Kepala Bidang Perpustakaan DPK Blora, menyampaikan bahwa program optimalisasi pembinaan literasi ini diprioritaskan untuk sekolah pinggiran, sebab sekolah pinggiran memiliki akses yang sulit untuk memperoleh buku buku literasi yang beragam.

“Dengan memulai dari wilayah pinggiran, saya ingin membina animo baca sebagaimana potensi literasi mereka, sekaligus mensosialisasikan akan urgensitas perpustakaan sebagai sarana belajar sepanjang hayat. Setiap hari saya jalankan semua armada pusling, terhitung sejak awal september hingga akhir November 2017 nanti. Sasarannya 32 SD,” jelasnya, Sabtu (16/9/2017).

Kali pertama dilaksanakan 4 September lalu di dua lokasi berbeda secara bersamaan, yakni SDN 2 Ngliron dan SDN 1 Kalisari Kecamatan Randublatung yang dilaksanakan sejak pukul 07.00 WIB hingga tengah hari. Lalu desa-desa di ujung selatan Randublatung dan Jati, dimana untuk menjangkaunya harus masuk hutan melewati jalan Perhutani yang rusak parah.

Tak ayal dengan kondisi medan yang bergelombang dan rusak, beberapa kali kendaraan Pusling mengalami kesusahan serta mengakibatkan benturan khususnya diperangkat kolong kendaraan.

“Ini cocoknya mobilnya berpostur tinggi dan 4WD (4 wheels drive) yang menggunakan ke empat roda untuk bergerak. Semoga kelak perpusnas memberikan hibah kendaraan baru, sehingga saat di medan seperti ini dimungkinkan lancar, karena tenaga dan dorongan mesin yang powerful menjamin di medan berat,” kata Pustakawan DPK, Farid Rohmawantika ketika mengkoordinir kegiatan di SDN 2 Selogender.

Mengingat kondisi medan jalan daerah pinggiran yang belum seluruhnya dapat ditempuh, maka saat di SDN 2 Buloh Kecamatan Kunduran tim pusling DPK Blora memanfaatkan Truck Multifungsi.

Sambutan pun diterima dengan sangat meriah, menurut Slamet, SPd kepala sekolahnya, kegiatan pembinaan minat baca tersebut adalah pertama kali dilaksanakan di sekolahnya. Yanto, salah satu siswanya juga sangat berkesan, berkali-kali dia mengganti-ganti buku bacaannya. Dia berharap kegiatan tersebut dapat sering dilaksanakan di sekolahnya.

Terpisah, Kepala DPK Blora Drh Gundala Wijasena MP menyatakan bahwa kegiatan optimalisasi pembinaan literasi di sekolah dasar (SD) sejalan dengan program Gerakan Literasi Sekolah (GLS) dalam amanah Perpres No 87 tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter serta momentum Hari Kunjungan Perpustakaan dan Bulan Gemar Membaca yang diperingati pada tanggal 14 September 2017. (Farid | res-ib)