![]() |
Seorang lelaki ditemukan tewas saat "main" di lokalisasi, diduga overdosis obat kuat. (foto: ilustrasi) |
Kepada polisi, Pekerja Seks Komersial
(PSK) yang disewa lelaki tersebut, mengaku sempat melakukan hubungan
badan sekira 10 menit.
“Usai berhubungan badan, lalu
berbaring di kamar, tiba-tiba kejang-kejang, dan mulutnya
mengeluarkan busa,” terang Kapolsek Todanan Polres Blora AKP
Sutrisno, Senin (23/10/2017).
Melihat lelaki itu kejang, pasangan
kencannya segera memanggil mucikari pemilik wisma yang untuk datang
ke kamar. Saat sang mucikari tiba, tamunya tersebut dipastikan sudah
tidak bernyawa.
Kapolsek mengatakan, korban ditemukan
dalam kondisi tergeletak dengan posisi terlentang di tempat tidur
dengan mengenakan celana pendek warna coklat muda dan belum sempat
mengenakan baju.
AKP Sutrisno menjelaskan bahwa saat
dilakukan pemeriksaan oleh tim medis dan polisi tidak ditemukan
adanya penganiayaan ditubuh korban. Pihaknya sudah melakukan
pemeriksaan terhadap sejumlah saksi dan mengumpulkan barang bukti.
“Dari hasil pemeriksaan ditemukan
bahwa, korban Suparno mengalami overdosis obat kuat yang efeknya
langsung menyerang jantung,” pungkasnya.
Setelah usai dilakukan pemeriksaan dan
identivikasi oleh Kepolisian dan Tim Dokter, Jenazah langsung
diserahkan kepada pihak keluarga untuk dikebumikan.
Pihaknya mengingatkan kepada seluruh
masyarakat agar tidak mencoba melakukan hubungan di lokalisasi dengan
menggunakan obat kuat sekalipun. Karena selain bisa membahayakan
keselamatan juga berdosa. (res-infoblora)
0 komentar:
Posting Komentar