Kunjungi Kampung Samin, Turis dari 11 Negara Senangi Makanan Tradisional

Kunjungan rombongan turis mahasiswa asing di Kampung Samin Blimbing Sambongrejo. (foto: dok-ib)

BLORA. Rombongan turis mahasiswa asing dari 11 negara, Amerika, Uganda, Malaysia, Tanzania, Vietnam, Libya, Rwanda, Timor Leste, Nigeria, Prancis, dan Etiopia yang tergabung dalam program International Study Universitas Diponegoro (Undip) Semarang pada hari Jumat (20/10/2017) berkunjung ke Kampung Samin (sedulur sikep) Dukuh Blimbing, Desa Sambongrejo Kecamatan Sambong.

Kedatangan mereka yang didampingi Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah bersinergi dengan Travel Agency Malaysia dan Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan Pariwisata (Diporabudpar) Blora itu ditujukan untuk mengenali potensi seni budaya Blora, salah satunya sedulur sikep (Samin).

Setibanya di Dukuh Blimbing, rombongan disambut pementasan musik tradisional lesung yang dimainkan oleh ibu-ibu sedulur sikep. Pukulan alu mengenai lesung yang menimbulkan bunyi khas pedesaan membuat para turis terkesan dan penasaran ingin mencobanya.

Tidak hanya itu, di Pendopo Sedulur Sikep (Samin) Blimbing, rombongan disuguhi makanan tradisional berupa nasi jagung, sayur bening, bothok, peyek, gereh asin, dan berbagai macam jajanan pasar. Sedangkan minumnya sengaja diberikan dalam wadah kendi tradisional yang terbuat dari tanah liat.

Makan siang dengan menu tradisional serba alami dengan alas daun pisang, disukai para tamu mahasiswa asing. (foto: dok-ib)

Manon Alberti, asal Prancis mengaku senang dan terkesan dengan penyambutan di Kampung Samin. Ia pun tampak lahap mencicipi makanan tradisional yang disajikan dengan alas daun pisang secara bersama-sama.

“Enak, khas dan unik. Kami jadi semangat mencoba makanannya, karena baru kali ini menjumpai menu seperti ini,” ucapnya, jika diartikan dalam bahasa Indonesia.

Rabeea Mond Manshor, mahasiswa dari Libya, mengatakan senang di kampung samin. Bahkan minta foto yang ada di kampung samin Sambongrejo dikirim melalui whatsapp. Ia berkesan karena beberapa kali diajak foto bersama oleh warga Samin Sambongrejo.

“Orang Indonesia baik, saya suka. Nanti foto saya dikirim whatsapp saya,” ucapnya sambil tersenyum dan memberi nomor WA kepada salah seorang juru foto.

Adapun sesepuh sedulur sikep (samin) Pramugi Prawiro Wijoyo menjelaskan kondisi kampungnya. Ia juga mengajak para tamu melihat ternak kambing etawa dan berkeliling.

“Beginilah suasana Kampung Adat Samin di sini, semoga berkesan. Saya doakan semoga semuanya sehat dan selamat. Sami seger waras,” ujar Pramugi.

Wakil Bupati Blora, H.Arief Rohman M.Si yang turut hadir dalam acara tersebut mengaku senang dan mengapresiasi kegiatan kunjungan wisata di Kampung Samin Blimbing Sambongrejo. Ia berharap kedepan bisa menarik kunjungan wisata ke objek lainnya yang sebenarnya masih banyak di Kabupaten Blora.

“Kami mengapresiasi kedatangan para mahasiswa ke Blora. Selamat datang, ini baru sebagian yang bisa ditampilkan Kabupaten Blora. Tentu saja bisa lebih dikenalkan dan dipromosikan melalui agen wisata,” ujar Wabup Arief Rohman. (res-infoblora)