![]() |
Petugas kesehatan melakukan rapid-test di halaman Pasar Todanan, Jumat (29/5/2020). (foto: dok-ib) |
BLORA. Dinas Kesehatan Kabupaten Blora
kembali melaksanakan pemeriksaan rapid-test massal di sejumlah titik fasilitas
umum. Yang mana Jumat kemarin (29/5/2020) dilaksanakan di Pasar Doplang dan
Pasar Todanan.
Dengan pengawalan dan pengamanan dari unsur TNI/Polri, proses rapid-test massal secara gratis ini dilaksanakan oleh petugas kesehatan dari Puskesmas terdekat. Puluhan orang antusias mengikuti rapid-test yang diselenggarakan secara gratis dan sifatnya sukarela.
Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blora, Lilik Hernanto, SKM, M.Kes menerangkan bahwa tes cepat melalui rapid-test ini sebagai bentuk pencegahan serta deteksi dini terhadap potensi penularan dan persebaran Covid-19.
“Sebelumnya kita laksanakan di Pasar Blora, Pasar Cepu, Luwes, Bravo, Pasar Wulung Randublatung, dan Pasar Ngawen. Kali ini giliran Pasar Doplang dan Pasar Todanan,” ucap Lilik Hernanto.
Dengan pengawalan dan pengamanan dari unsur TNI/Polri, proses rapid-test massal secara gratis ini dilaksanakan oleh petugas kesehatan dari Puskesmas terdekat. Puluhan orang antusias mengikuti rapid-test yang diselenggarakan secara gratis dan sifatnya sukarela.
Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blora, Lilik Hernanto, SKM, M.Kes menerangkan bahwa tes cepat melalui rapid-test ini sebagai bentuk pencegahan serta deteksi dini terhadap potensi penularan dan persebaran Covid-19.
“Sebelumnya kita laksanakan di Pasar Blora, Pasar Cepu, Luwes, Bravo, Pasar Wulung Randublatung, dan Pasar Ngawen. Kali ini giliran Pasar Doplang dan Pasar Todanan,” ucap Lilik Hernanto.
Menurut
Lilik Hernanto, pelaksanaan rapid-test massal ini sifatnya tidak diwajibkan,
hanya berdasarkan kesadaran masing-masing atau sukarela. Untuk masing-masing
lokasi disediakan 100 alat rapid-test.
Dari pelaksanaan rapid-test di kedua pasar tersebut, pihaknya menyampaikan bahwa ada beberapa orang yang hasilnya reaktif.
Dari pelaksanaan rapid-test di kedua pasar tersebut, pihaknya menyampaikan bahwa ada beberapa orang yang hasilnya reaktif.
“Setelah
hampir sehari, di Pasar Doplang, Kecamatan Jati, dari 60 orang yang dirapid, ada
1 orang diketahui reaktif. Sedangkan di Pasar Todanan, dari 74 orang yang
menjalani rapid test, diketahui 5 orang di antaranya reaktif,” ungkap Lilik
Hernanto.
Kepada
yang reaktif, pihaknya meminta agar yang bersangkutan untuk sementara bisa
melakukan isolasi diri mandiri di rumah sambil menunggu proses selanjutnya
yakni pengambilan swab test guna memastikan ada tidaknya Covid-19 di dalam
tubuhnya.
“Selain di Pasar Doplang dan Todanan, kemarin juga dilakukan rapid-test di kantor dinas/OPD yang kerap melakukan kegiatan penertiban di lapangan seperti Dinas Perhubungan, Satpol PP dan BPBD,” tambah Lilik Hernanto.
“Selain di Pasar Doplang dan Todanan, kemarin juga dilakukan rapid-test di kantor dinas/OPD yang kerap melakukan kegiatan penertiban di lapangan seperti Dinas Perhubungan, Satpol PP dan BPBD,” tambah Lilik Hernanto.
Hasilnya
di Dinas Perhubungan (Dinrumkimhub), dari 42 orang yang dirapid diketahui
semuanya non reaktif. Sedangkan
di Kantor Satpol PP Blora ada 71 orang yang di rapid test dan hasilnya 10 orang
reaktif. Kemudian di Kantor BPBD, dari 24 orang yang menjalani test semuanya
non reaktif. (gas-infoblora)
0 komentar:
Posting Komentar