![]() |
Peta sebaran Covid-19 dan Rapid-test Reaktif di Kabupaten Blora per 27 Mei 2020 dari website corona.blorakab.go.id. (foto: dok-ib) |
BLORA.
Jumlah orang dengan hasil rapid-test reaktif di Kabupaten Blora menurut Sekda
Komang Gede Irawadi, masih terus berpotensi naik. Pasalnya menurut dia masih
banyak dijumpai masyarakat yang belum disiplin melaksanakan protokol kesehatan.
“Sabtu lalu sebelum lebaran, ketika kita mengadakan rapid-test massal di Alun-alun, depan Pendopo Kabupaten, masih banyak pengguna jalan yang mengendarai motor tidak memakai masker. Ketika kita hentikan untuk melakukan rapid-test ternyata hasilnya reaktif, kami prihatin,” ucap Sekda dalam konferensi pers perkembangan persebaran Covid-19, Rabu siang (27/5/2020), di Posko GTPP Covid-19 Kabupaten Blora.
“Sabtu lalu sebelum lebaran, ketika kita mengadakan rapid-test massal di Alun-alun, depan Pendopo Kabupaten, masih banyak pengguna jalan yang mengendarai motor tidak memakai masker. Ketika kita hentikan untuk melakukan rapid-test ternyata hasilnya reaktif, kami prihatin,” ucap Sekda dalam konferensi pers perkembangan persebaran Covid-19, Rabu siang (27/5/2020), di Posko GTPP Covid-19 Kabupaten Blora.
“Hingga
hari ini saja rapid-test reaktif ada 81 orang, sedangkan yang positif Covid-19
ada 24 orang yang rinciannya 19 dirawat, 2 sembuh, 3 meninggal. Adapun PDP
masih ada 9 yang diawasi, ODP 33 yang dipantau, sedangkan OTG ada 193. Pemudik
juga mencapai 35.520 jiwa,” tambah Sekda.
Untuk
data persebarannya menurutnya bisa dilihat langsung di website
corona.blorakab.go.id.
![]() |
Sekda Komang Gede Irawadi selaku sekretaris GTPP Covid-19 Kabupaten Blora memberikan keterangan pers tentang perkembangan virus corona. (foto: dok-ib) |
Maka,
berdasarkan data tersebut, Sekda meminta agar masyarakat terus meningkatkan
kewaspadaan. Utamanya terhadap keberadaan OTG atau Orang Tanpa Gejala yang
tidak menyadari bahwa dirinya membawa virus namun kondisi fisiknya sehat dan
rentan menularkan ke orang lain.
Pihaknya
mengajak masyarakat agar bisa bergerak bersama Pemerintah untuk memutus rantai
persebaran virus Corona dengan disiplin melaksanakan pola hidup sehat dan patuh
pada protokol kesehatan. Seperti wajib pakai masker ketika keluar, tidak
berkerumun, rajin cuci tangan pakai sabun, dll. (gas-infoblora)
0 komentar:
Posting Komentar