![]() |
19 dari 28 santri Kluster Temboro yang reaktif rapid-test dinyatakan positif Covid-19 setelah melalui pemeriksaan lab PCR. (foto: dok-ilustrasi) |
BLORA. Dinas Kesehatan Kabupaten Blora
memastikan bahwa seluruh santri asal Ponpes Temboro Magetan yang pulang ke Blora
telah diketahui hasil pemeriksaan Covid-19 nya. Plt. Kepala Dinas Kesehatan
Blora, Lilik Hernanto, dalam konferensi pers Senin (1/6/2020) menyampaikan
bahwa di Blora ada 140 santri dari kluster Temboro Magetan.
“Dari 140 ini, semuanya sudah kita periksa dengan rapid-test utuk deteksi awal. Hasilnya ada 28 yang rapid-test nya reaktif. Tahapan selanjutnya 28 yang reaktif ini kita lakukan pemeriksaan swab lab PCR untuk memastikan positif Covid-19 atau tidaknya,” ujar Lilik Hernanto.
Dan hasil pemeriksaan swab lab PCR menurutnya sudah keluar semuanya meskipun bertahap. Yang mana terakhir pada Senin (1/6/2020) ada tambahan 4 yang hasil swab lab PCR nya positif.
“Sehingga dari 28 yang reaktif rapid-test, ada 19 yang positif Covid-19, sedangkan 9 lainnya negative. Sejumlah 19 pasien positif Covid-19 dari kluster Temboro ini mayoritas dirawat di Klinik Bakti Padma yang khusus disediakan sebagai tempat isolasi dan perawatan Covid-19 di Blora,” tambah Lilik Hernanto.
Adapun menurutnya ada kabar baik, yakni salah satu pasien kluster Temboro yang diisolasi di Klinik Bakti Padma sudah ada yang sembuh.
![]() |
Plt. Kepala Dinas Kesehatan menyampaikan perkembangan terkini persebaran Covid-19. (foto: dok-ib) |
Berdasarkan
data yang berhasil dirangkum tim Info Blora dari laman corona.blorakab.go.id
diperoleh rincian kasus positif Covid-19 sebagai berikut :
Kasus
1 Perumda Kunden Blora (Meninggal)
Kasus
2 Tenaga Medis (dokter) RSUD Blora - Terhubung Kasus 1 (masih isolasi mandiri
di rumah tanpa disertai penyakit penyerta, saat ini menunggu hasil swab
lanjutan)
Kasus
3 Kentong Cepu pemudik dari Jakarta (sudah sembuh)
Kasus
4 Singget Kecamatan Jati (Meninggal)
Kasus
5 dan Kasus 6 dari Kunduran - Kluster Temboro (dirawat di ruang isolasi Klinik
Bakti Padma)
Kasus
7 Tegalgunung Blora (Meninggal)
Kasus
8 Jepon - Terhubung Kasus 1 (dirawat di ruang isolasi Klinik Bakti Padma)
Kasus
9 Bergolo Ngawen (pasien Puskesmas Rowobungkul) - Kluster Temboro (sudah sembuh)
Kasus
10 Kapuan Cepu - Kluster Temboro (isolasi diri secara mandiri)
Kasus
11 dan Kasus 12 dari Kecamatan Kradenan - Kluster Temboro (dirawat di ruang
isolasi Klinik Bakti Padma)
Kasus
13 Perumda Kunden Blora - Terhubung Kasus 1 (sudah sembuh setelah isolasi diri
mandiri)
Kasus
14 Tenaga Medis RSUD Blora - Terhubung Kasus 1 (isolasi mandiri)
Kasus
15 Todanan - Kluster Temboro (isolasi mandiri)
Kasus
16 Ngawen - Kluster Temboro (isolasi di
Klinik Bakti Padma)
Kasus
17 dari wilayah Puskesmas Doplang Kecamatan Jati - Kluster Temboro (dirawat di
ruang isolasi Klinik Bakti Padma)
Kasus
18 sampai Kasus ke 21 dari wilayah Puskesmas Randulawang Kecamatan Jati -
Kluster Temboro (dirawat di ruang isolasi Klinik Bakti Padma)
Kasus
22 sampai Kasus ke 24 dari wilayah Puskesmas Doplang Kecamatan Jati - Kluster Temboro
(dirawat di ruang isolasi Klinik Bakti Padma)
Kasus
25 dari wilayah Puskesmas Bogorejo (Kecamatan Bogorejo) melakukan isolasi
mandiri di rumah (Desa Karang)
Kasus
26 sampai Kasus 29 dari wilayah Puskesmas Menden, Kecamatan Kradenan - Kluster Temboro
(dirawat di ruang isolasi Klinik Bakti Padma)
(res-infoblora)
0 komentar:
Posting Komentar