![]() |
Tiga kawan media mendatangi Polres Blora untuk melaporkan kasus pencatutan nama media sebagai pendukung judi togel di Blora. (foto: istimewa) |
BLORA. Senin siang (22/6/2020)
sejumlah wartawan di Blora mendatangi Mapolres untuk melaporkan kasus pencatutan
nama dengan tuduhan mendukung keberadaan judi togel di Kabupaten Blora yang
beredar di media sosial facebook atas nama akun Toto Gelap.
Setidaknya ada 3 wartawan yang datang ke Mapolres Blora, yakni Febrian Candra jurnalis Detik.com, Ahmad Adirin jurnalis Liputan6.com dan Abu Sahid jurnalis Media Blora. Mereka mewakili beberapa rekan lainnya yang merasa tidak terima sudah dicatut namanya sebagai wartawan penerima uang perlindungan togel.
Setidaknya ada 3 wartawan yang datang ke Mapolres Blora, yakni Febrian Candra jurnalis Detik.com, Ahmad Adirin jurnalis Liputan6.com dan Abu Sahid jurnalis Media Blora. Mereka mewakili beberapa rekan lainnya yang merasa tidak terima sudah dicatut namanya sebagai wartawan penerima uang perlindungan togel.
Kedatangannya
ke Mapolres, diterima langsung oleh KSPKT Polres Blora, Aiptu Yoto, sekitar
pukul 11.30 WIB. Ketiga wartawan ini menyerahkan berkas laporannya dalam sebuah
map untuk sebagai bahan dasar penyelidikan oleh kepolisian.
“Status akun Toto Gelap ini sudah menciderai profesi wartawan dan pencemaran nama baik jurnalis di Blora. Sudah kami laporkan ke Polres. Kami jelas tidak terima karena ini pencemaran profesi. Kami minta polisi mengusut penyebar informasi bohong itu,” ucap Febrian Candra.
“Status akun Toto Gelap ini sudah menciderai profesi wartawan dan pencemaran nama baik jurnalis di Blora. Sudah kami laporkan ke Polres. Kami jelas tidak terima karena ini pencemaran profesi. Kami minta polisi mengusut penyebar informasi bohong itu,” ucap Febrian Candra.
Screenshot akun facebook Toto Gelap yang membuat wartawan di Blora merasa dituduh tanpa bukti. (foto: istimewa) |
Adapun
status atau postingan akun facebook Toto Gelap itu berbunyi :
“Terima Kasih Untuk Masyarakat Blora Atas Partisipasinya Selama Ini
“Terima Kasih Untuk Masyarakat Blora Atas Partisipasinya Selama Ini
-
LSM DI BLORA
-
ORMAS DI BLORA
-
MEDIA DI BLORA
Yang
telah mendukung kami”
Sementara
itu, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Blora, Wahono meminta polisi
mengusut tuntas kasus pencatutan nama wartawan terkait judi togel itu. Terlebih
informasi tersebut telah beredar luas di media sosial.
“Kami
mendesak polisi mengusut tuntas kasus ini. Ini jelas merugikan kami yang tidak
pernah tahu apa-apa. Saya juga sudah laporan ke PWI Jateng untuk minta arahan,”
kata Wahono yang namanya juga turut dicatut.
AKP
Setiyanto, selaku Kasatreskrim Polres Blora ketika dihubungi menyatakan bahwa
pihaknya akan berusaha mengusut tuntas kasus ini. Diantaranya dengan melacak
keberadaan akun facebook Toto Gelap dan siapa yang menjadi orang di
belakangnya. (guh-infoblora)
0 komentar:
Posting Komentar