![]() |
Pasar Hewan Ponan di Kelurahan Karangjati mulai beroperasi hari ini, Selasa (16/6/2020). (foto: istimewa) |
BLORA. Sejak ditutup akhir Maret 2020,
akhirnya Pasar Hewan “Ponan” Blora kembali beroperasi Selasa (16/6/2020).
Ratusan pedagang hewan berupa sapi, kambing, domba, dan lainnya dari berbagai
kota datang ke pasar yang ada di Jl. Taman Makam Pahlawan, Kelurahan Karangjati
ini.
Sejak pagi, sejumlah truk dan angkutan bak terbuka masuk ke area parkir pasar untuk bongkar muat hewan. Namun bedanya, kali ini semua harus mematuhi protokol kesehatan yang disiapkan Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM (Dindagkop UKM) Kabupaten Blora.
Sejak pagi, sejumlah truk dan angkutan bak terbuka masuk ke area parkir pasar untuk bongkar muat hewan. Namun bedanya, kali ini semua harus mematuhi protokol kesehatan yang disiapkan Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM (Dindagkop UKM) Kabupaten Blora.
Sejumlah
petugas melakukan pemeriksaan terhadap seluruh pedagang dan pembeli yang datang
ke Pasar Ponan. Ada yang memeriksa subuh tubuh dengan termogun, kemudian
penyemprotan disinfektan ke armada pengangkut hewan, dan penyediaan hand
sanitizer serta cuci tangan pakai sabun.
Kepala
Dindagkop UKM Blora, Sarmidi terjun langsung melakukan pengawasan di Pasar
Ponan. Menurutnya pembukaan kembali pasar hewan ini sesuai dan seizin dari Ketua
Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Blora, yang tidak
lain adalah Bupati Blora, Djoko Nugroho.
“Pembukaan Pasar Hewan Ponan ini sudah seizin Bapak Bupati selaku Ketua Gugus Tugas
Covid-19 Kabupaten Blora. Kemarin mulai kita siapkan dengan penyemprotan
disinfektan, kemudian pemasangan bilik disinfektan, pemasangan alat cuci tangan
dan menugaskan petugas pengontrol. Alhamdulillah hari ini bisa dibuka sekaligus
diujicobakan,” terang Sarmidi.
Tidak menutup kemungkinan, menurutnya nanti akan dilakukan evaluasi agar kedepan pemberlakukan protokol kesehatan bisa lebih maksimal.
“Kami wajibkan semua pedagang dan pengunjung pasar memakai masker dan menjaga jarak,” sambungnya.
Sarno (37) salah satu warga asal Kecamatan Jepon mengaku senang dengan dibukanya kembali Pasar Ponan ini. Menurutnya sudah saat nya Pasar Ponan dibuka karena sebentar lagi akan ada Idul Adha, sehingga banyak masyarakat yang akan mencari hewan kurban.
“Bulan depan, Juli sudah Idul Adha, pasti banyak yang cari hewan kurban mulai sekarang. Alhamdulillah sudah dibuka. Kita siap patuh pada protokol kesehatan,” ungkapnya singkat.
Penutupan pasar ini dilakukan Dindagkop UKM Blora sejak akhir Maret silam karena dikhawatirkan menjadi tempat penularan dan persebaran virus Corona. Pasalnya banyak pedagang hewan yang berasal dari wilayah luar Kabupaten Blora. (reg-infoblora)
![]() |
Petugas melakukan pemeriksaan suhu tubuh terhadap awak kendaraan pengangkut hewan di Pasar Ponan. (foto: istimewa) |
Tidak menutup kemungkinan, menurutnya nanti akan dilakukan evaluasi agar kedepan pemberlakukan protokol kesehatan bisa lebih maksimal.
“Kami wajibkan semua pedagang dan pengunjung pasar memakai masker dan menjaga jarak,” sambungnya.
Sarno (37) salah satu warga asal Kecamatan Jepon mengaku senang dengan dibukanya kembali Pasar Ponan ini. Menurutnya sudah saat nya Pasar Ponan dibuka karena sebentar lagi akan ada Idul Adha, sehingga banyak masyarakat yang akan mencari hewan kurban.
“Bulan depan, Juli sudah Idul Adha, pasti banyak yang cari hewan kurban mulai sekarang. Alhamdulillah sudah dibuka. Kita siap patuh pada protokol kesehatan,” ungkapnya singkat.
Penutupan pasar ini dilakukan Dindagkop UKM Blora sejak akhir Maret silam karena dikhawatirkan menjadi tempat penularan dan persebaran virus Corona. Pasalnya banyak pedagang hewan yang berasal dari wilayah luar Kabupaten Blora. (reg-infoblora)
0 komentar:
Posting Komentar