Keluar dari Gedung KPK, Bupati Djoko Nugroho memberikan keterangan pers kepada awak media. (foto: helmi) |
BLORA. Setelah beberapa jam diperiksa
di dalam KPK terkait kasus korupsi PT Dirgantara Indonesia (PT-DI) yang
menetapkan mantan Dirutnya Budi Santoso sebagai tersangka, akhirnya Bupati
Blora, Djoko Nugroho keluar dari gedung didampingi seorang ajudan, Kamis sore
(6/8/2020).
Sesampainya
di lobi depan, sejumlah awak media langsung menghampirinya untuk meminta
konfirmasi. Di hadapan para awak media, Bupati yang juga mantan Dandim Rembang
ini mengaku dirinya mendapatkan banyak pertanyaan dari petugas KPK. Salah
satunya tentang aliran dana suap yang diduga masuk kepadanya.
“Tadi dikonfirmasi tentang aliran dana ke saya. Saya kurang tahu berapa besarnya,” ucap Bupati Djoko Nugroho.
“Tadi dikonfirmasi tentang aliran dana ke saya. Saya kurang tahu berapa besarnya,” ucap Bupati Djoko Nugroho.
Pihaknya
juga mengaku ditanya tentang kenal atau tidaknya dengan sejumlah pejabat dari
PT Dirgantara Indonesia (PT-DI) dan sejumlah PT yang terlibat dalam tender
perdagangan fiktif dalam kasus korupsi tersebut.
“Saya
merasa tidak tahu menahu tentang permasalahan ini. Ada banyak pertanyaan yang
disampaikan. Kenal apa tidak dengan pejabat-pejabat DI? Kenal apa tidak dengan
PT-PT yang menjadi mitra mereka? Kita sampaikan bahwa kita tidak kenal semuanya
itu,” tambah Djoko Nugroho.
(baca berita sebelumnya - klik Dipanggil KPK, Bupati Blora Diperiksa Terkait Kasus Korupsi PT DI)
(baca berita sebelumnya - klik Dipanggil KPK, Bupati Blora Diperiksa Terkait Kasus Korupsi PT DI)
Pihaknya
juga membantah adanya aliran dana yang diduga masuk ke rekeningnya.
“Betul, saya tidak tahu menahu,” pungkasnya, sambil berjalan menuju mobil yang sudah menunggu di depan Gedung KPK.
“Betul, saya tidak tahu menahu,” pungkasnya, sambil berjalan menuju mobil yang sudah menunggu di depan Gedung KPK.
Plt. Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ali Fikri. (foto: istimewa) |
Sementara
itu, Plt. Juru Bicara KPK, Ali Fikri menyatakan bahwa saat ini penyidik sedang
mendalami keterangan para saksi yang telah dipanggil untuk dimintai keterangan,
salah satunya Bupati Blora.
“Penyidik
sedang mendalami keterangan para saksi tersebut terkait adanya pengetahuan
saksi perihal dugaan penerimaan uang sebagai “kickback” dari PT DI kepada
pihak-pihak “end user” atau pemilik proyek pekerjaan pengadaan barang di
kementerian/lembaga terkait,” ucap Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri, dikutip dari
Antaranews. (hes-infoblora)
0 komentar:
Posting Komentar