Home » , , » Tekan Kemiskinan, Program 1 OPD 5 Warga Dampingan Diluncurkan Baznas

Tekan Kemiskinan, Program 1 OPD 5 Warga Dampingan Diluncurkan Baznas

infoblora.id on 8 Agu 2020 | 08.28

Perwakilan warga kurang mampu menerima bantuan modal dari Baznas Kabupaten Blora melalui program 1 OPD 5 Warga Dampingan. (foto: dok-ib)

BLORA. Guna menekan tingkat kemiskinan di Kabupaten Blora, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Blora kembali menyalurkan bantuan usaha bagi masyarakat kurang mampu. Kali ini berupa Program 1 OPD 5 Warga Dampingan. Program bantuan ini diberikan kepada masyarakat kurang mampu yang membutuhkan dana untuk pengembangan usahanya di tengah pandemi Covid-19.

Ketua Baznas Kabupaten Blora, KH Ali Muhdlor melalui Wakil Ketua Bidang Penyaluran dan Pemberdayaan, Nur Rohim, menyampaikan bahwa program ini dilaksanakan bekerja sama dengan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) se Kabupaten Blora.

“Jadi masing-masing OPD akan melakukan pendampingan pengembangan usaha kepada 5 masyarakat kurang mampu baik yang ada di sekitar lingkungan kantornya atau di wilayah lain yang telah ditunjuk,” terang Nur Rohim, kemarin.

Pihaknya juga mengatakan bahwa program ini mulai dilaunching pada 27 Juli 2020 lalu di Posko Covid-19 yang ada di Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Blora, disaksikan Bupati dan Sekda Blora.

“Program ini didanai dari seluruh zakat ASN Blora, nilainya total Rp.565.584.000,00 untuk 195 masyarakat kurang mampu yang telah terdata. Rata rata dapat bantuan modal sekitar 4 jutaan untuk membantu pengembangan usahanya di tengah pandemic,” ungkapnya.

Pada saat launching, menurut Nur Rohim dilakukan penyerahan bantuan modal kepada perwakilan warga penerima bantuan.

Yang pertama adalah Siti Fatimah penjual cilok, warga Karangjati (pendamping Dindagkop UKM), kemudian Yevi jasa laundry, warga Gulingan Desa Tempurejo (pendamping Kecamatan Blora), dan Sumini pelaku jasa laundry warga Kelurahan Mlangsen (pendamping SETDA).

Para penerima bantuan mengungkapkan rasa senangnya atas bantuan yang diberikan oleh Baznas. Yevi dan Sumini yang membuka jasa usaha laundry di rumah, dan saat ini masing-masing baru memiliki 1 buah mesin cuci mengaku akan menggunakan bantuan ini untuk membeli mesin cuci lagi.

“Alhamdulillah, bantuan sebesar Rp4.750.000,00 ini bias saya belikan mesin cuci. Nanti sisanya bisa untuk beli kebutuhan lainnya,” ujar Yevi, yang diamini oleh Sumini.

Begitu pula dengan Siti Fatimah, pedagang cilok. Selama ini, Siti Fatimah hanya sebagai buruh penjual cilok. Dengan adanya bantuan ini, Siti Fatimah ingin membeli gerobak sendiri untuk berjualan cilok.

“Alhamdulillah senang sekali. Uang Rp4.000.000,00 ini untuk membeli gerobak cilok sendiri,” ungkap Siti Fatimah tampak sangat senang. (hs-infoblora)
Share this article :

0 komentar:


 
Copyright © 2013. infoblora.id - All Rights Reserved