Tekan Stunting, KKN-IKMB IAIN Kudus Kolaborasi dengan Posyandu Desa Wonosemi

Mahasiswa KKN bersama pemateri dan Ibu-ibu Desa Wonosemi (Foto-Dok)

Infoblora.id - Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Bagi Balita Stunting, Mahasiswa KKN-IKMB IAIN Kudus Adakan Kolaborasi dengan Posyandu Desa Wonosemi

Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk balita stunting bagi Balita dilakukan oleh mahasiswa KKN-IKMB IAIN Kudus bersama kader posyandu di rumah kepala desa Wonosemi, Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora. Senin (18/09/2023).

Kegiatan Pembagian PMT bagi Pemulihan Balita Stunting ini diikuti oleh Bidan Desa, ibu dan balita, kader posyandu, mahasiswa KKN serta Winarni selaku kepala desa Wonosemi, diharapkan dengan adanya Penyerahan PMT Balita Stunting ini angka Balita Stunting dapat tertangani dengan baik.

Winarni mengatakan bahwa program PMT bagi balita stunting di desa Wonosemi sudah berjalan selama dua tahun. Pelaksanaannya selama 90 hari secara rutin.

“Alhamdulillan selama dua tahun program ini, balita stunting berkurang. Yang awalnya tahun kemarin 11 anak yang terkena stunting, sekarang berkurang satu. Total balita stunting ada 10 anak.” Ungkapnya.

Adelia Rizki selaku bidan desa mengatakan stunting adalah masalah gangguan kronis gizi jangka panjang. Biasanya dimulai sejak terjadinya awal kehamilan. 

“Pada saat hamil nutrisinya ditekankan. pada saat hamil ada beberapa poin, salah satunya kontrol makan, mengonsumsi asam folat setelah menikah untuk kesiapan otak bayi.” Ujarnya pada saat dilokasi.

Salah satu ibu dari balita stunting Miftahul Ummah mengira bahwa anaknya baik-baik saja. Akan tetapi tidak memperhatikan nutrisi dan pertumbuhan anak. Sejak rutin melakukan kegiatan posyandu anak, Ummah mengaku kecewa dan sedih tidak memperhatikan gizi anaknya.

“Tetap saya usahakan untuk anak saya, bersyukur dapat bantuan PMT dan semoga bisa memperbaiki gizi anak saya.” Ujarnya. (Po-78)