INFOBLORA.ID - Usai resmi dilantik Presiden Prabowo, Bupati Blora, Arief Rohman menyampaikan pidato perdana dalam Rapat Paripurna di Gedung DPRD Kabupaten Blora, Selasa (04/03/2025).
Dalam pidato perdananya, Mas Arief, sapaan akrab Bupati Blora mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Blora atas partisipasi dalam Pilkada Tahun 2024. Ia juga memohon dukungan dan kerjasama dari para anggota DPRD Kabupaten Blora untuk membangun Kabupaten Blora dalam 5 tahun mendatang.
“Agar kami dapat mengemban amanah besar tersebut. Menjalankan tugas dan tanggungjawab dengan sebaik-baiknya serta mempedomani aturan perundang-undangan yang berlaku. Untuk membangun dan meningkatkan kemajuan Kabupaten Blora dalam segala sektor,” ujar Mas Arief.
Mas Arief menyampaikan mengawali masa jabatannya periode 2025-2030 dengan optimisme tinggi. Dalam pidato perdananya, Mas Arief menekankan pentingnya kebersamaan dalam mencapai visi dan misi pembangunan Kabupaten Blora yang berkelanjutan.
“Kami yakin dan optimis bahwa ketika kita bersama-sama, insya Allah akan bisa mewujudkan apa yang menjadi visi misi kami sebagai bentuk komitmen untuk mewujudkan Blora yang lebih maju dan sejahtera,” ujar Mas Arief.
Salah satu prioritas utama yang diusung adalah mewujudkan infrastruktur yang merata, berkualitas, dan berkelanjutan guna mendukung pertumbuhan ekonomi serta meningkatkan konektivitas antarwilayah. Infrastruktur yang baik diharapkan dapat mempercepat mobilitas masyarakat dan distribusi hasil produksi daerah.
Selain itu, peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) juga menjadi fokus pembangunan. Melalui pendidikan, pelatihan, dan peningkatan kompetensi masyarakat, Pemkab Blora menargetkan terciptanya SDM yang unggul dan siap bersaing di berbagai sektor.
Mas Arief juga menyoroti pentingnya meningkatkan produktivitas daerah di sektor pertanian, peternakan, UMKM, dan investasi. Dengan penguatan di sektor ini, perekonomian daerah diharapkan semakin berkembang, menciptakan lapangan kerja, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dalam aspek tata kelola pemerintahan, ia menegaskan komitmennya untuk mewujudkan pemerintahan yang berintegritas, adaptif, dan kolaboratif. Transparansi dan inovasi dalam pelayanan publik akan terus ditingkatkan guna menciptakan pemerintahan yang responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Di sisi lain, Mas Arief juga berupaya memperkuat ketahanan sosial, budaya, ekonomi, dan ekologi. Hal ini bertujuan menciptakan masyarakat yang harmonis, memiliki daya tahan terhadap perubahan sosial dan ekonomi, serta peduli terhadap kelestarian lingkungan.
Terakhir, Mas Arief menegaskan pentingnya menciptakan lingkungan yang kondusif bagi investasi, stabilitas ekonomi, dan pembangunan berkelanjutan. Dengan kondisi yang mendukung, diharapkan semakin banyak investor yang tertarik menanamkan modal di Blora, sehingga dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah.
Untuk mewujudkan enam misi utama pembangunan Blora periode 2025-2030, Mas Arief telah menyusun 32 program prioritas yang akan dilaksanakan selama masa jabatannya.
Selain itu, sebagai langkah awal, ia juga mencanangkan program 99 hari kerja pertama dengan sembilan prioritas aksi yang berfokus pada kesejahteraan masyarakat dan peningkatan pelayanan publik.
Salah satu program yang menjadi perhatian adalah pemberian BPJS Ketenagakerjaan bagi kelompok rentan dan kurang mampu, sebagai bentuk perlindungan sosial bagi masyarakat yang belum memiliki jaminan ketenagakerjaan.
Selain itu, dalam sektor pendidikan, Mas Arief menargetkan peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui penyusunan buku ajar dan penguatan program sekolah guna menciptakan generasi yang lebih kompetitif.
Di bidang pemberdayaan masyarakat, Pemkab Blora juga berkomitmen untuk memberdayakan perempuan dan kelompok rentan melalui program Perempuan Gelora Budaya, yang diharapkan dapat meningkatkan partisipasi dan peran perempuan dalam pembangunan daerah.
Dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik, Mas Arief akan membangun Mal Pelayanan Publik (MPP) sebagai pusat layanan terpadu yang mempermudah akses masyarakat terhadap berbagai layanan administrasi pemerintahan.
Untuk menciptakan stabilitas sosial dan politik, Pemkab Blora juga akan mengembangkan lingkungan yang kondusif melalui komunikasi dan aspirasi bersama dengan partai politik (parpol), organisasi masyarakat (ormas), serta media massa.
Di sektor ekonomi, salah satu prioritas adalah mendukung petani dan peternak mandiri melalui program Pupuk Cukup Petani dan Peternak Mandiri Menuju Taman, yang bertujuan memastikan ketersediaan pupuk serta meningkatkan produktivitas pertanian dan peternakan.
Tak hanya itu, inovasi dalam peningkatan pendapatan daerah juga menjadi perhatian utama, dengan pengembangan e-parkir dan pasar makmur sebagai upaya meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam pengelolaan pendapatan daerah.
Selain mendukung ketahanan pangan nasional dengan mengembangkan sektor pertanian, Pemkab Blora juga berencana membangun rumah wilayah kondusif melalui kerja sama dengan berbagai pihak, guna menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan harmonis bagi seluruh masyarakat.
Mas Arief optimistis bahwa dengan kerja sama dan dukungan dari seluruh elemen masyarakat, enam misi utama tersebut dapat diwujudkan untuk membawa Blora menuju masa depan yang lebih baik.
“Kami mohon dukungannya. Kami mencanangkan 99 hari sudah ada perubahan. Semua harus kompak melakukan perubahan,” tegas Mas Arief
0 komentar:
Posting Komentar