Home » , , » TARIF EKSPOR NAIK 32 PERSEN, PENGUSAHA MEBEL BLORA WASWAS PERMINTAAN TURUN

TARIF EKSPOR NAIK 32 PERSEN, PENGUSAHA MEBEL BLORA WASWAS PERMINTAAN TURUN

radiogagakrimangfm.com on 16 Apr 2025 | 07.18


INFOBLORA.ID - 
Pengusaha mebel di Kabupaten Blora dibuat waswas dengan adanya kebijakan tarif timbal balik dari pemerintah Amerika Serikat.

Dalam daftar yang dirilis, produk ekspor Indonesia ke AS dikenakan tarif hingga 32 persen, termasuk mebel dan kerajinan tangan.

Abdul Mujib, pengusaha dari CV Wreksa Indonesia, mengaku kawatir pembelinya dari AS akan keberatan dengan tingginya tarif pajak yang dikenakan, sehingga berdampak pada penurunan harga dari pihak produsen.

Dikatakannya, kalau pembeli merasa terbebani dan tidak mampu membayar, dampaknya jelas ke harga jual, sehingga sangat berpengaruh, terutama bagi perajin kecil di Blora.

Ia menyebut saat ini masih menunggu kabar dari pembeli di Amerika.

Menurutnya, kondisi ini menjadi pertaruhan antara pembeli bersedia membayar lebih, atau produsen yang harus menurunkan harga agar transaksi tetap berjalan.

Kalau harga ditekan agar pajak mereka ringan, itu pasti berpengaruh besar.

Untuk sementara masih mengikuti transaksi lama, karena pengerjaannya sudah disepakati beberapa bulan sebelumnya.

Mujib menambahkan, permintaan produk kayu jati dari Blora selama ini cukup luas, menjangkau Amerika, Eropa, Afrika, hingga Australia.

Produk yang diekspor mencakup kursi, meja, furnitur, hingga kerajinan tangan.

Pihaknya berharap pemerintah bisa bernegosiasi dengan negara tujuan, khususnya AS, agar tarif pajak bisa turun.

Jika tidak, dampaknya akan sangat terasa bagi pelaku usaha kecil menengah di sektor ini. 
Share this article :

0 komentar:


 
Copyright © 2013. infoblora.id - All Rights Reserved